PERSIS takluk pada laga kontra Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Pertandingan pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 tersebut berakhir dengan skor 3-1.
Pasca pertandingan, Leonardo Medina menyampaikan permintaan maafnya atas hasil yang diraih oleh Laskar Sambernyawa. Secara tegas Medina menganggap dirinya bertanggungjawab secara penuh atas hasil hari ini.
“Saya harus meminta maaf terhadap seluruh suporter PERSIS dan para pemilik klub. Saya akan berbicara dengan mereka dan mengikuti keputusan yang nantinya akan diambil, karena saya bertanggung jawab sepenuhnya.”
“Hasil ini bukan hasil yang layak untuk seluruh orang yang mencintai PERSIS. Saya meminta maaf dari hati saya yang terdalam.”
Menurut Medina laga hari ini berlangsung dengan tidak baik karena kesalahan yang terjadi di babak pertama, “saya pikir pemain bermain dengan cukup gugup karena menghadapi intensitas tinggi permainan. Terkadang, hal tersebut (kesalahan dari pemain) bisa terjadi dan kita harus bisa meresponnya dengan lebih baik. Sayangnya kita tidak bisa memperbaiki situasi permainan,” jelasnya.
Sebelum melakoni laga tunda kontra PERSEBAYA Surabaya pada Rabu (13/12), Medina akan menemui pemilik-pemilik PERSIS terlebih dahulu untuk membicarakan masa depannya di tim.
“Saya tidak bisa berbicara tentang laga tersebut (kontra PERSEBAYA Surabaya), karena harus berbicara terlebih dahulu dengan pemilik PERSIS. Keputusan yang berbicara tentang masa depan saya, dan saya harus menghargai keputusan yang akan diambil nantinya.”
Sutanto Tan mewakili penggawa Laskar Sambernyawa pun turut menyampaikan rasa kecewa atas hasil yang diraih oleh ia dan rekan-rekannya.
“Pastinya saya sebagai pemain sangat sedih dengan hasil ini. Kita telah bekerja keras dan saya rasa ini bukan hasil yang pantas dengan permainan yang kita tunjukkan. Tetapi kekalahan ini harus kita terima dan menjadi lebih baik lagi untuk ke depannya.”