Konsultan sepak bola asal Spanyol, Ekkono Method mulai melakukan seleksi pemain PERSIS U16 untuk menjalani program latihan di Negeri Matador. Pada Jumat (11/7), Instruktur Ekkono Method, Miquel Noguera mendatangi sesi latihan Akademi PERSIS di Stadion Mini Surakarta.
Selain memantau perkembangan pemain, Miquel juga mendampingi tim kepelatihan dalam memberikan program latihan. Konsentrasi yang ia tekankan pada sesi latihan adalah memperkuat aspek taktikal dan penguatan penguasaan bola tiap pemain.
Setelah program latihan diberikan, Miquel berdiskusi dengan tim kepelatihan membahas kebutuhan pemain muda untuk karier sepak bolanya. Dari pertemuan ini, Miquel akan melaporkan perkembangan program yang berlangsung di Akademi PERSIS ke I.League dan KickOff! Indonesia.
“Di sini kami memantau pemain U16 untuk melaporkan pemain yang akan diseleksi dan berdiskusi dengan Direktur Akademi terkait perkembangan pemain,” kata Miquel.
Dia menjelaskan, beberapa pemain terbaik akan dipilih untuk menjalani lanjutan program dari Ekkono Method. Selain pemain, Direktur Akademi juga akan diberangkatkan ke Spanyol untuk mendapatkan bimbingan pelatihan demi kemajuan pemain dan klubnya.
“Target program ini adalah bekerja sama dengan I.League dan KickOff Indonesia serta Ekkono Barcelona untuk mengembangkan pemain. Serta membantu Direktur dan tim kepelatihannya dalam membuat program latihan di Akademi,” jelasnya.
Di sisi lain, Manager Football Academy I.League, Guntur Cahyo Utomo yang ikut memantau perkembangan pemain Akademi PERSIS menyampaikan jika program ini dirancang untuk memberikan pelayanan dalam mengembangkan potensi pemain Akademi tim Super League. Menurutnya, pemain muda merupakan sebuah aset yang harus dijaga dan diproyeksikan untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
“Kita ingin memberikan tambahan baik itu pengetahuan baru, pengalaman baru kepada teman-teman Akademi Super League supaya mereka lebih bersemangat dan termotivasi. Akhirnya mereka bersungguh-sungguh untuk mengembangkan program usia muda mereka,” paparnya.
“Kelanjutannya tentu saja kami berharap tujuan besar di I.League adalah kita ingin menjadi kompetisi yang jauh lebih baik lagi di masa depan. Kita ingin menjadi yang terbaik di Asean dan yang itu kita sadar betul tidak mungkin jika hanya dilakukan oleh kami sendiri. Jadi cita-cita itu harus didukung oleh teman-teman klub bahwa ketika kita bicara tentang kompetisi, yang lebih baik itu pasti diisi oleh klub-klub dengan pemain yang berkualitas,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Teknik Akademi PERSIS, Rasiman mengapresiasi program ini. Hadirnya konsultan sepak bola Ekkono Method yang berkolaborasi dengan I.League dan KickOff Indonesia sangat membantu tim kepelatihan untuk mengembangkan pemain muda. Dia berharap, para pelatih dan pemain bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk naik level dan tumbuh sebagai individu yang berkualitas.
“Program ini tidak hanya berhenti sampai di sini, pasti akan berkaitan dengan Timnas. Kalau melihat pengalaman kemarin, beberapa pemain kita yang terseleksi oleh Ekkono ada di Timnas. Mudah-mudahan ini akan jadi dorongan bagus sehingga pemain akan berkembang menjadi pemain nasional bahkan internasional,” tutupnya.
