SOLO - Uji tanding rutin digelar oleh PERSIS Youth tiap pekan. Sabtu (05/3) skuad Sambernyawa Muda bertanding melawan Eko Primavera FC (EPFC) di Stadion UNS. Kemenangan telak kembali didapatkan PERSIS Youth dengan skor 6-0 atas EPFC.

Sepanjang paruh pertama berlangsung, PERSIS Youth menguasai permainan. Dalam 20 menit, Nadhif dan kawan-kawan unggul telak tiga gol tanpa balas dari lawan. 

Laga berjalan tiga menit, Rendy menusuk dari sisi kiri dan melepaskan tembakan yang masih menyamping. Tiga menit berselang, Arkhan membuka keunggulan usai menyambut umpan silang Dicky dengan tandukannya. 

Menit 8, gol kedua nyaris diperoleh andai shot keras Dicky dari jarak dekat tidak tipis menyamping dari gawang lawan. Selang kurang dari semenit, Nadhif sukses membawa PERSIS Youth menjauh dengan sontekannya di depan gawang meneruskan umpan Althaf. 

Althaf lagi-lagi mencetak assist yang dituntaskan oleh Arkhan di menit 20. Usai unggul tiga gol, intensitas permainan sedikit mengendur meski peluang terus diciptakan PERSIS Youth. Kedudukan bertahan 3-0 hingga turun minum. 

Masuk ke 45 menit kedua, PERSIS Youth langsung mencetak dua gol dalam dua menit. Wahyu Agong membobol gawang lebih dulu dengan long shot nya pada menit 49, kemudian giliran Athallah melepaskan sepakan usai mendapat through pass matang dari Hugo semenit kemudian.

Athallah kembali mendapat peluang matang di depan gawang pada menit 54, namun tembakannya melambung. Ia akhirnya sukses mencetak brace usai aksi individunya di dalam kotak penalti lawan dituntaskan menjadi gol penutup bagi PERSIS Youth. 

Meski unggul telak, PERSIS Youth tetap mendominasi permainan dan terus menekan hingga menit akhir. Laga usai dengan skor enam gol tanpa balas yang sukses dicetak Sambernyawa Muda.

Pasca laga, Athallah memberikan komentarnya terkait jalannya pertandingan. Menurutnya cuaca yang cukup terik menjadi kendala di pertandingan kali ini. Namun hal tersebut tak menjadi kendala berarti karena tim mengendalikan tempo permainan dengan baik. 

"Lawan bagus, kita dapat perlawanan dari mereka tapi tim kita juga makin solid, kerja samanya kelihatan. Cuma perlu diatur temponya karena cuaca panas. Jadi kita bisa main normal 90 menit intensitasnya."

Uji coba melawan EPFC menjadi laga ke-7 skuad PERSIS Youth. Athallah kemudian menambahkan progres yang telah terbentuk dan dirasakan oleh tim sejak laga pertama hingga di pertandingan melawan EPFC. 

"Komunikasi lebih bagus, taktikal saat defence dan attack juga lebih bagus. Sudah sekitar dua mingguan kita latihan taktikal. Semoga ke depan bisa lebih solid lagi," imbuhnya.