Kemenangan Laskar Sambernyawa kontra PSS Sleman pada Selasa (21/2) lalu akan menjadi pengalaman berharga bagi Muhammad Faqih. Pemain muda berusia 19 tahun tersebut akhirnya mendapatkan kesempatan untuk berseragam PERSIS setelah Leonardo Medina memasukannya untuk menggantikan Arapentha Poerba di menit ke-69.

Perjalanan Faqih untuk bisa bermain di kasta tertinggi Liga 1 2022/2023 melalui proses yang tidak mudah. Faqih merupakan jebolan skuad Garuda Select III musim 2019/2020, sebelumnya ia berhasil meraih predikat runner-up Elite Pro Academy U-16 di tahun 2019 bersama Bhayangkara FC U-16.

Faqih mengungkapkan rasa syukurnya setelah mendapatkan kesempatan menjalani laga debut di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Terutama kepada seluruh pihak yang selalu memberikan dukungan terhadapnya.

“Alhamdulillah saya sangat senang pastinya. Terutama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pelatih, manajemen dan rekan-rekan semuanya yang sudah memberikan dukungan selama ini.”

Rasa gugup tentu tak bisa ia hindari saat memasuki lapangan, tapi ia selalu mendapatkan dukungan dari sekitar agar dapat memberikan penampilan maksimal, “rasa gugup pastinya ada. Tapi saya mendapatkan dukungan yang luar biasa dari rekan-rekan senior, keluarga dan jajaran PERSIS agar rasa gugup tersebut hilang,” imbuhnya.

Faqih akan terus giat berlatih agar lebih kuat menghadapi tantangan-tantangan selanjutnya.

“Saya akan lebih giat berlatih, semakin kerja keras dan lebih memantapkan mental. Semoga kedepannya dapat menjadi lebih baik.”